Setelah sebelumnya sudah ada postingan tentang penggolongan Sumber Daya Alam (SDA), dimana dalam postingan sebelumnya dijelaskan bahwa SDA digolongkan ke dalam 3 (tiga) kategori. Setelah mempelajari lebih lanjut ternyata ada beberapa literatur yang menggolongkan SDA ke dalam 5 (lima) kategori, sehingga postingan kali ini kembali menambahkan kategori yang belum dijelaskan pada postingan sebelumnya. Langsung saja, SDA dapat di golongkan sebagai berikut :
Sumber
Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan
• Sumber
daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources)
adalah sumber daya yang dapat tersedia kembali dalam waktu yang cepat sehingga
tidak dapat habis. Namun demikian, apabila pemanfaatannya tidak terkendali,
sumber daya alam ini dapat habis atau punah. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah
berbagai jenis tumbuhan dan hewan dan kesuburan
tanah.
• Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) merupakan
sumber daya alam yang pembentukannya berlangsung sangat lambat dalam waktu
jutaan atau ratusan juta tahun. Oleh karena itu, jumlahnya relatif tetap atau
berkurang karena dimanfaatkan dan akhirnya pada saatnya nanti akan habis.
Contoh: Mineral logam (nikel, emas, perak, timah, tembaga dan biji besi),
Mineral bukan logam (gypsum, marmer, yodium, intan, aspal, sulfur dan garam),
Mineral energy (batu bara, gas alam dan minyak bumi)
• Sumber
daya alam tidak akan habis merupakan
sumber daya alam yang walaupun dimanfaatkan secara terus menerus tidak akan
habis. Contohnya: air, udara dan sinar matahari.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Materi
• Sumber
daya alam organik (hayati) materinya atau bahannya berupa
jasad hidup, yaitu tetumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan
sumber daya alam organik antara lain kehutanan,
pertanian, peternakan, dan perikanan.
• Sumber
daya alam anorganik (nonhayati), materinya berupa
benda mati seperti benda padat, cair, dan gas. Kegiatan yang berhubungan dengan
sumber daya alam anorganik di antaranya
pertambangan mineral, tanah,
batuan, minyak dan gas alam, dan energi.
Sumber
Daya Alam Berdasarkan Tempatnya
• Sumber
daya alam terestris (daratan) adalah sumber daya yang berhubungan dengan tanah sebagai lahan untuk
berbagai aktivitas penduduk, sebagai bahan
industri (keramik, genteng, dan lain-lain), dan segala sumber daya yang
berasal dari darat
• Sumber
daya alam akuatik (perairan), sumber daya alam yang berhubungan dengan
laut, sungai, danau, air tanah, air hujan, dan lain-lain
Sumber Daya Alam Berdasarkan Proses
Terbentuknya
• Sumber
daya alam Biotik merupakan
sumber daya alam yang terbentuk karena adanya proses kehidupan seperti tumbuh
dan berkembang biak. Contohnya : Tumbuhan dan Hewan.
• Sumber
daya alam Fisik, merupakan sumber daya alam yang
terbentuk karena proses fisik dan kekuatan alam. Contohnya: tanah, air, udara
dan bahan tambang.
• Sumber
daya alam Lingkungan merupakan
perpaduan antara sumber daya fisik dan sumber daya biotik yang dapat membentuk
suatu lingkungan tertentu. Contohnya; lingkungan pegunungan, lembah, pantai,
gunung api, dan panorama alam lainnya.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Nilai
Kegunaan atau Ekonomisnya
• Sumber
daya alam Ekonomis Tinggi adalah
sumber daya yang cara mendapatkannya membutuhkan biaya yang besar. Contohnya :
mineral logam mulia (emas, perak dan intan)
• Sumber
daya alam Ekonomis Rendah adalah sumber daya yang bisa didapatkan dengan harga
murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Contohnya : Bahan – bahan bangunan
(pasir, batu dan gamping)
• Sumber
daya alam Nonekonomis adalah
sumber daya yang cara mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan biaya atau tanpa
pengorbanan serta tersedia dalam jumlah tidak terbatas. Contohnya : udara,
sinar matahari dan angin.
bermnfaat
BalasHapusArtikel tentang Penggolongan Sumber Daya Alam ini sangat bermanfaat utnuk saya dalam memahami SDM. Terimakasih._ Lingkungan Hidup
BalasHapusNice Cuy
BalasHapus