Penggolongan Sumber Daya Alam

Oktober 27, 2013
Setelah sebelumnya sudah ada postingan tentang penggolongan Sumber Daya Alam (SDA), dimana dalam postingan sebelumnya dijelaskan bahwa SDA digolongkan ke dalam 3 (tiga) kategori. Setelah mempelajari lebih lanjut ternyata ada beberapa literatur yang menggolongkan SDA ke dalam 5 (lima) kategori, sehingga postingan kali ini kembali menambahkan kategori yang belum dijelaskan pada postingan sebelumnya. Langsung saja, SDA dapat di golongkan sebagai berikut :

Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan

      Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) adalah sumber daya yang dapat tersedia kembali dalam waktu yang cepat sehingga tidak dapat habis. Namun demikian, apabila pemanfaatannya tidak terkendali, sumber daya alam ini dapat habis atau punah. Contoh  sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah berbagai jenis tumbuhan dan hewan dan kesuburan
tanah.
      Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) merupakan sumber daya alam yang pembentukannya berlangsung sangat lambat dalam waktu jutaan atau ratusan juta tahun. Oleh karena itu, jumlahnya relatif tetap atau berkurang karena dimanfaatkan dan akhirnya pada saatnya nanti akan habis. Contoh: Mineral logam (nikel, emas, perak, timah, tembaga dan biji besi), Mineral bukan logam (gypsum, marmer, yodium, intan, aspal, sulfur dan garam), Mineral energy (batu bara, gas alam dan minyak bumi)
      Sumber daya alam tidak akan habis merupakan sumber daya alam yang walaupun dimanfaatkan secara terus menerus tidak akan habis. Contohnya: air, udara dan sinar matahari.


Sumber Daya Alam Berdasarkan Materi

      Sumber daya alam organik (hayati) materinya atau bahannya berupa jasad hidup, yaitu tetumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam organik antara lain kehutanan,  pertanian, peternakan, dan perikanan.
      Sumber daya alam anorganik (nonhayati), materinya berupa benda mati seperti benda padat, cair, dan gas. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik di antaranya  pertambangan mineral,  tanah, batuan, minyak dan gas alam, dan energi.
 
Sumber Daya Alam Berdasarkan Tempatnya

    Sumber daya alam terestris (daratan) adalah sumber daya yang berhubungan dengan tanah sebagai lahan untuk berbagai aktivitas penduduk, sebagai bahan  industri (keramik, genteng, dan lain-lain), dan segala sumber daya yang berasal dari darat
      Sumber daya alam akuatik (perairan),  sumber daya alam yang berhubungan dengan laut,  sungai, danau, air  tanah, air hujan, dan lain-lain

 
Sumber Daya Alam Berdasarkan Proses Terbentuknya

      Sumber daya alam Biotik merupakan sumber daya alam yang terbentuk karena adanya proses kehidupan seperti tumbuh dan berkembang biak. Contohnya : Tumbuhan dan Hewan.
      Sumber daya alam Fisik, merupakan sumber daya alam yang terbentuk karena proses fisik dan kekuatan alam. Contohnya: tanah, air, udara dan bahan tambang.
    Sumber daya alam Lingkungan merupakan perpaduan antara sumber daya fisik dan sumber daya biotik yang dapat membentuk suatu lingkungan tertentu. Contohnya; lingkungan pegunungan, lembah, pantai, gunung api, dan panorama alam lainnya.


Sumber Daya Alam Berdasarkan Nilai Kegunaan atau Ekonomisnya
      Sumber daya alam Ekonomis Tinggi adalah sumber daya yang cara mendapatkannya membutuhkan biaya yang besar. Contohnya : mineral logam mulia (emas, perak dan intan)
      Sumber daya alam Ekonomis Rendah adalah  sumber daya yang bisa didapatkan dengan harga murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Contohnya : Bahan – bahan bangunan (pasir, batu dan gamping)
      Sumber daya alam Nonekonomis adalah sumber daya yang cara mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan biaya atau tanpa pengorbanan serta tersedia dalam jumlah tidak terbatas. Contohnya : udara, sinar matahari dan angin.


Previous
Next Post »

3 komentar

Postingan Populer