Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia (3)

November 04, 2013
Sumber Daya Tanah
    
  Tanah merupakan batuan yang sudah mengalami pelapukan atau pengendapan yang bercampur dengan sisa makhluk hidup, air, dan udara. Tanah juga merupakan tempat berlangsungnya aktifitas mahluk hidup. Oleh karena sumber bahan terbentuk dan unsur yang terkandung dalam tanah beragam sehingga menghasilkan keberagaman tanah pula mulai dari warna tanah, tekstur, struktur, jenis dan besar butiran, tingkat keasamaan dan masih banyak lagi.


Proses Terbentuknya Tanah

Berasal dari batuan beku
Tanah yang terbentuk dari batuan beku berasal dari  lava yang keluar dari  gunung berapi kemudian membeku. Batuan yang telah membeku tersebut elanjutnya terkena pengaruh cuaca, terutama panas dan hujan. Batuan kemudian hancur dan terbentuklah  tanah. Hancurnya batuan dapat juga terjadi karena adanya tumbuhan yang akarnya mampu menghancurkan batuan.
Berasal dari batuan sedimen
Batuan sedimen tersebut mengalami pemadatan, menjadi keras, dan kemudian hancur oleh pengaruh cuaca (suhu, hujan, kelembapan, dan lain-lain). Tanah yang terbentuk dari  batuan sedimen akan berbeda dengan  tanah yang terbentuk dari batuan beku.

Komponen Penyusun Tanah
  • Partikel mineral, berupa fraksi anorganik, hasil perombakan bahan – bahan batuan dan anorganik yang terdapat dipermukaan bumi.
  •  Bahan organik yang berasal dari sisa – sisa tanaman dan binatang dan berbagai hasil kotoran binatang.
  • Air
  • Udara tanah
  • Kehidupan jasad renik


 Berdasarkan sifat bahan induknya, tanah di Indonesia dapat dibedakan menjadi :
  • Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik; Terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus
  •  Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier); Bahan induk dari  tanah ini adalah bukan hasil aktivitas atau letusan gunung berapi
  •  Tanah Organik; Terbentuk dari tumpukan sisa-sisa tumbuhan.

Profil Tanah
Secara vertikal tanah menunjukan susunan horizon yang disebut profil tanah.
  • Horizon O ; merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral
  • Horizon A ; Horizon ini terdiri atas campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A merupakan horizon yang mengalami penyucian
  • Horizon B ; Horizon B terbentuk dari adanya proses penimbunan (iluviasi) dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A
  • Horizon C ; Horizon C tersusun atas bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan bersifat tidak subur
  • Horizon D atau R ; Horizon D atau R tersusun atas batuan keras yang belum terla pukan. Horizon D atau R disebut juga batuan induk atau batuan dasar

Jenis – jenis Tanah yang tersebar diwilayah Indonesia
1.   Tanah Alluvial (tanah endapan) adalah tanah yang terbentuk dari hasil pengendapan lumpur sungai yang terdapat di dataran rendah. Tanah ini tergolong sangat subur dan baik untuk daerah pertanian padi.
2.       Tanah Vulkanik (tanah gunung api) adalah tanah yang terbentuk dari hasil material letusan gunung api yang telah mengalami pelapukan. Tanah vulkanik merupakan tanah yang sangat subur karena banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jenis tanah ini banyak ditemukan di lereng gunung api.
3.    Tanah Organosol (tanah gambut) adalah tanah yang terbentuk dari pengendapan bahan-bahan organik terutama pembusukan tumbuhan rawa-rawa. Tanahnya kurang subur. Jenis tanah ini banyak terdapat di daerah rawa-rawa Sumatera, Kalimantan dan Papua.
4.     Tanah Humus berasal dari pelapukan tumbuh-tumbuhan terutama di daerah hutan yang masih lebat, dan sifat tanah ini sangat subur.
5.      Tanah Pasir terbentuk dari pelapukan batuan beku dan batuan sedimen. Ciri tanah pasir ialah berkerikil dan butirannya kasar. Tanahnya tidak subur, sehingga kurang baik untuk pertanian.
6.       Tanah Podzolit adalah tanah yang terbentuk di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan suhu udara rendah.Di Indonesia jenis tanah ini terdapat di daerah pegunungan. Tanah podzolit tergolong subur.
7.      Tanah Laterit adalah tanah yang terbentuk unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah telah hilang, larut oleh curah hujan yang tinggi. Tanahnya tidak subur, banyak terdapat di Kalimantan Barat, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.
8.     Tanah Mediteran (tanah kapur) adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanahnya tidak subur, akan tetapi cocok untuk tanaman jati. Jenis tanah ini terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Maluku.

Yang mau download file presentasi power point materi Sumber Daya Alam Tanah silahkan klik disini.

Sumber Materi :
Buku Siswa Kurikulum 2013 IPS SMP.
LKS IPS SMP Semester 1 Kurikulum 2013 : Intan Pariwara.
Sutedjo, Mul Mulyani. Pengantar Ilmu Tanah. 2002 : Rineka Cipta.

Previous
Next Post »

1 komentar

Postingan Populer