Pendekatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013

Desember 10, 2013 7 Comments


Secara umum kita mengenal kurikulum 2013 identik dengan pendekatan saintific dalam proses pembelajarannya, bahkan lebih ekstrim lagi banyak guru tahu bahwa semua mata pelajaran kurikulum 2013 menerapkan pendekatan saintific dalam proses pembelajarannya. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah : “Apakah pembelajaran dalam Kurikulum 2013 hanya menggunakan pendekatan saintifik ?” Ternyata tidak demikian, ada beberapa pendekatan pembelajaran yang dapat dicoba dalam kelas guna ketercapaian kompetensi yang diharapkan pada peserta didik.

Nilai Raport Kurikulum 2013 SMP

Desember 08, 2013 Add Comment


Sudah dibahas dalam tulisan sebelumnya bahwa penilaian dalam kurikulum 2013 memperhitungkan aspek sikap, keterampilan dan pengetahuan. Untuk mendapatkan nilai dari tiap – tiap aspek tersebut maka dibutuhkan suatu instrument yang hasil rekapnya kemudian dituliskan sebagai nilai raport peserta didik.

Penilaian sikap
Sikap yang akan dinilai pada peserta didik adalah sikap spiritual dan sikap sosial. Untuk dapat mengukur nilai sikap dari seorang peserta

Penilaian Hasil dan Proses pembelajaran Kurikulum 2013

Desember 07, 2013 Add Comment



Penilaian pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013 tidak hanya focus pada penilaian hasil, tetapi juga penilaian prosespun telah mendapat porsi yang lebih jika dibandingkan dengan penilaian pada kurikulum – kurikulum pendidikan sebelumnya yang pernah diterapkan dalam konteks pendidikan nasional. Jika kita menilik kembali ke beberapa waktu dibelakang, sebenarnya gaung penilaian prosespun sebenarnya telah diperdengarkan namun dalam implementasinya seakan – akan tenggelam dengan nilai – nilai hasil ulangan maupun ujian sehingga kita terjebak pada suatu konsep penilaian hasil. Nilai peserta didik seakan – akan banyak ditentukan dengan hasil – hasil ulangan, ujian bahkan UN. Betapa tidak adil memang proses belajar yang berlangsung

Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia (3)

November 04, 2013 1 Comment
Sumber Daya Tanah
    
  Tanah merupakan batuan yang sudah mengalami pelapukan atau pengendapan yang bercampur dengan sisa makhluk hidup, air, dan udara. Tanah juga merupakan tempat berlangsungnya aktifitas mahluk hidup. Oleh karena sumber bahan terbentuk dan unsur yang terkandung dalam tanah beragam sehingga menghasilkan keberagaman tanah pula mulai dari warna tanah, tekstur, struktur, jenis dan besar butiran, tingkat keasamaan dan masih banyak lagi.


Proses Terbentuknya Tanah

Penggolongan Sumber Daya Alam

Oktober 27, 2013 3 Comments
Setelah sebelumnya sudah ada postingan tentang penggolongan Sumber Daya Alam (SDA), dimana dalam postingan sebelumnya dijelaskan bahwa SDA digolongkan ke dalam 3 (tiga) kategori. Setelah mempelajari lebih lanjut ternyata ada beberapa literatur yang menggolongkan SDA ke dalam 5 (lima) kategori, sehingga postingan kali ini kembali menambahkan kategori yang belum dijelaskan pada postingan sebelumnya. Langsung saja, SDA dapat di golongkan sebagai berikut :

Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan

      Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) adalah sumber daya yang dapat tersedia kembali dalam waktu yang cepat sehingga tidak dapat habis. Namun demikian, apabila pemanfaatannya tidak terkendali, sumber daya alam ini dapat habis atau punah. Contoh  sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah berbagai jenis tumbuhan dan hewan dan kesuburan

RPP IPS Kurikulum 2013 Kelas 7

Oktober 08, 2013 1 Comment


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

       Satuan Pendidikan      : SMP Negeri 1 Manado
Kelas/Semester          : VII/1
       Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
            Tema                           : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
       Pertemuan Ke             : 1 dan 2
       Alokasi waktu              : 4 x 40 Menit

A.    KOMPETENSI INTI
1.   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.   Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.   KOMPETENSI DASAR
1.3 Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan manusia dan lingkungannya
2.1   Meniru perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, aman, dan percaya diri

Permendikbud dalam Pelaksanaan Kurukulum 2013

Oktober 05, 2013 Add Comment
Sudah satu triwulan sekolah - sekolah sasaran Kurikulum 2013 menjalankan Kurikulum tersebut. Telah banyak Diklat - diklat yang dilaksanakan berkaitan dengan penerapan Kurikulum 2013, mulai dari instruktur sampai pada guru inti tiap mata pelajaran. Namun demikian masih banyak pelaku - pelaku muapun pemerhati dunia pendidikan yang masih belum memahami benar konsep Kurikulum 2013 dari berbagai dimensi sudut pandangnya memang cukup kompleks. Masih banyak orang yang belum mengetahui produk hukum yang ada dibalik pelaksanaan kurikulum tersebut. Berikut produk hukum yang dijadikan dasar dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. (klik untuk download)
  1. Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
  2. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses,
  3. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
  4. Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI,
  5. Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs,
  6. Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA,
  7. Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK,
  8. Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
  9. Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 tentang_Standar Isi
Sumber : http://bsnp-indonesia.org

Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia (1)

Oktober 02, 2013 5 Comments
Negara Indonesia sangat kaya dengan Sumber Daya Alam. Wilayahnya banyak menyimpan potensi SDA yang jika dimanfaatkan sebaik - baiknya dapat memberi dampak pada kesejahtraan masyarakat Indonesia itu sendiri. Kenyataannya dengan SDA yang melimpah masih banyak penduduk Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan. Disisi lain SDA yang telah dikelola dengan hasil - hasil yang sangat besar berada dibawah kendali asing. SDA yang sudah dikelola tersebut semakin tergerus seiring berjalannya waktu dan bukan tidak mungkin "Indonesia yang kaya dengan SDA" hanya tinggal cerita indah ditelinga anak cucu kita diwaktu mendatang.

Pengertian dan Pengelompokan Sumber Daya Alam

Berikut di sajikan bahan ajar mata pelajaran IPS kelas 7 dalam bentuk powerpoint.

 
 Dengan adanya materi tentang Potensi SDA Indonesia ini diharapkan para generasi berikutnya mampu

Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha dan Islam

September 28, 2013 22 Comments
Kehidupan sosial masyarakat Indonesia telah mengalami perubahan dari sejak masa praaksara hingga pada masa islam masuk ke wilayah nusantara. Berikut perbandingan bidang kehidupan masyarakat Indonesia dalam hal kehidupan keagamaan, politik, sosial, pendidikan,sastra bahasa, serta arsitek dan kesenian pada masa praaksara, masa Hindu-Budha dan masa Islam dapat dilihat pada tabel berikut :


KEHIDUPAN MASA PRA AKSARA DI INDONESIA

September 25, 2013 10 Comments

   
 Masa pra aksara atau biasa disebut masa prasejarah adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra aksara adalah manusia purba. Pada masa ini, kita tidak dapat mengetahui sejarah serta kebudayaan manusia melalui tulisan. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehidupan manusia purba hanya melalui peninggalan-peninggalan mereka yang berupa fosil, alat-alat kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berkembang pada masa itu.
             Zaman pra aksara berlangsung sangat lama, yaitu sejak manusia belum mengenal tulisan hingga manusia mulai mengenal dan menggunakan tulisan. Zaman manusia mengenal dan menggunakan tulisan disebut zaman aksara atau zaman sejarah. Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3

Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia (bag. 2 habis)

September 23, 2013 7 Comments

Persebaran Fauna (dunia hewa) di Indonesia 

 Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda, yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan  fauna Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan  fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.

  • Fauna tipe Asiatis,  Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe asiatis mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah,

Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia (bag. 1)

September 23, 2013 6 Comments

Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan, pada tahun 1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1.519 burung, dan 121 kupu-kupu.Besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi  iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan  curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Mengapa demikian? Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Makin banyak air tersedia makin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu makin banyak hewan yang dapat hidup di daerah tersebut. 

 1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia

Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda,

Perubahan Musim di Indonesia

September 23, 2013 Add Comment
Letak geografis Indonesia menyebabkan wilayah Indonesia memiliki iklim muson, yang berpengaruh terhadap perubahan musim di Indonesia. Perubahan musim di Indonesia terjadi dari musim hujan dan musim kemarau dengan fenomena alam, sebagai berikut :
  1. Musim Hujan
  2. Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai April. Musim hujan di Indonensia disebabkan oleh hembusan Angin Muson Barat yang bertiup dari Benua Asia yang bertekanan maksimum ke Benua Australia yeng bertekanan minimum. Angin Muson Barat ini banyak membawa uap air, sehingga di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan.
    Di kota-kota besar dan di daerah-daerah yang hutannya gundul musim hujan sering mendatangkan bencana kebanjiran. Bencana ini menimbulkan dampak seperti banyak rumah penduduk terendam , bahkan tidak sedikit kehilangan harta dan nyawa penduduk yeng terkena musibah tersebut. 

Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah fluviometer atau penakar hujan.
Menurut jenisnya tipe hujan terdiri dari tiga macam, yaitu sebagai berikut ini :
  1. Hujan Zenithal atau Hujan Konveksi
  2. Hujan zenithal atau hujan konveksi adalah hujan yang terjadi karena udara permukaan yang naik akibat pemanasan Matahari menjadi lebih dingin dan mengembun kemudian turun menjadi hujan yang turun tegak lurus dan biasanya terjadi siang hari.
  3. Hujan Orografis atau Hujan Pegunungan
  4. Hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah lereng pegunungan. 
      c. Hujan Frontal
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena pertemuan masa udara panas dengan masa udara dingin yang

Bentuk Muka Bumi dan Aktivitas Penduduk Indonesia

September 03, 2013 23 Comments


Indonesia terdiri atas belasan ribu pulau, baik yang berukuran besar maupun yang berukuran  kecil. Jumlah pulau seluruhnya mencapai 13.466 buah. Luas wilayah Indonesia mencapai  5.180.053 km2, terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km2 dan lautan seluas 3.257.483 km2. Ini berarti wilayah lautannya lebih luas daripada wilayah daratannya. Jika kamu perhatikan keadaan pulau-pulau di Indonesia, tampak adanya keragaman bentuk muka bumi. Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran  tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan. Sebaran dari bentuk muka bumi Indonesia tersebut dapat dilihat pada peta sebaran bentuk muka bumi atau peta fisiografi Indonesia berikut ini.

 Pada  peta fisiografi pada gambar tersebut, tampak sebaran bentuk muka bumi Indonesia mulai  dataran rendah sampai pegunungan. Untuk membaca  peta tersebut, perhatikanlah  legenda  atau keterangan  peta.

Letak Wilayah dan Pengaruhnya bagi Keadaan Alam Indonesia

Agustus 27, 2013 9 Comments
Letak suatu tempat di permukaan bumi tidak hanya sekadar posisi suatu objek di permukaan  bumi, tetapi juga karakteristik yang ada pada tempat tersebut. Setiap tempat akan menunjukkan  perbedaan dengan tempat lainnya di permukaan bumi. Bagaimanakah dengan letak wilayah  Indonesia? Gambaran umum tentang pengaruh letak Indonesia terhadap keadaan alamnya  akan diuraikan berikut ini.
1.  Letak Astronomis

Letak astronomis suatu negara adalah posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Letak astronomis Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT Berdasarkan letak astrono- misnya Indonesia dilalui oleh garis equator, yaitu garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besarnya. Garis equa- tor atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0o.

IPS Kelas 7 : KONEKTIVITAS ANTAR RUANG DAN WAKTU

Agustus 21, 2013 10 Comments
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian (Sumaatmadja, 1981). Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan  atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan  tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang memengaruhi kehidupan di permukaan bumi.

Setiap ruang dipermukaan bumi memiliki karateristik atau ciri khas tertentu. Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang dipermukaan bumi. Contoh dari keterkaitan antar ruang ter

HARI VALENTINE (VALENTINE DAY)

Februari 14, 2013 2 Comments
Dijaman ini ada banyak pro dan kontra mengenai hari valentine (valentine day) atau hari kasih sayang. Berbagai latar belakang pemikiran, banyak orang telah mengemukakan pendapatnya dan dari hasil pemikiran tersebut muncul kelompok yang menolak terlibat dalam perayaan hari valentine namun ada juga yang tetap bertahan untuk merayakannya.




SEJARAH HARI VALENTINE

Berdasarkan apa yang dikutip dari Wikipedi (ind), banyak versi yang mengemukakan sejarah hari valentine.

Perayaan Kesuburan bulan Februari

Asosiasi pertengahan bulan Februari dengan cinta dan kesuburan sudah ada sejak dahulukala. Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.

Postingan Populer