Indonesia terdiri atas belasan ribu pulau, baik yang
berukuran besar maupun yang berukuran kecil. Jumlah pulau seluruhnya mencapai 13.466 buah. Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km2, terdiri atas daratan seluas
1.922.570 km2 dan lautan seluas 3.257.483 km2. Ini berarti wilayah lautannya lebih
luas daripada wilayah daratannya. Jika kamu perhatikan keadaan pulau-pulau di
Indonesia, tampak adanya keragaman bentuk muka bumi. Bentuk muka bumi Indonesia
dapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan. Sebaran
dari bentuk muka bumi Indonesia tersebut dapat dilihat pada peta sebaran bentuk
muka bumi atau peta fisiografi Indonesia berikut ini.
Pada peta fisiografi pada gambar tersebut, tampak sebaran bentuk muka bumi Indonesia mulai dataran rendah sampai pegunungan. Untuk
membaca peta tersebut,
perhatikanlah legenda atau keterangan peta.
Simbol berwarna kuning menunjukkan dataran rendah, warna hijau menunjukkan daerah perbukitan, warna cokelat
menunjukkan pegunungan. Secara umum, setiap bentuk muka bumi menunjukkan pola
aktivitas penduduk yang berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. Adapun
gambaran tentang keadaan muka bumi Indonesia dan aktivitas penduduknya adalah
sebagai berikut.
A. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan
letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan air laut (dpal). Di daerah dataran
rendah, aktivitas yang dominan adalah aktivitas permukiman dan pertanian. Di
daerah ini biasanya terjadi aktivitas pertanian dalam skala luas dan pemusatan
penduduk yang besar. Di Pulau Jawa, penduduk memanfaatkan lahan dataran rendah
untuk menanam padi sehingga Jawa menjadi sentra penghasil padi terbesar di
Indonesia. Ada beberapa alasan terjadinya aktivitas pertanian dan permukiman di
daerah dataran rendah, yaitu seperti
berikut.
- Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Di daerah dataran, banyak dijumpai lahan subur karena biasanya berupa tanah aluvial atau hasil endapan sungai yang subur.
- Dataran rendah dekat dengan pantai sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan.
- Memudahkan penduduk untuk berhubungan dengan dunia luar melalui jalur laut.
Dengan berbagai keuntungan tersebut, banyak penduduk
bermukim di dataran rendah. Pemusatan penduduk di dataran rendah kemudian
berkembang menjadi daerah perkotaan. Sebagian besar daerah perkotaan di
Indonesia, bahkan dunia, terdapat di dataran rendah. Aktivitas pertanian di
dataran rendah umumnya adalah aktivitas pertanian lahan basah. Aktivitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah
yang sumber airnya cukup tersedia untuk mengairi lahan pertanian. Lahan basah
umumnya dimanfaatkan untuk tanaman padi yang dikenal dengan pertanian sawah.
Selain memiliki aktivitas penduduk tertentu yang dominan
berkembang, dataran rendah juga memiliki potensi bencana alam. Bencana alam yang berpotensi
terjadi di dataran rendah adalah banjir,
tsunami, dan gempa. Banjir di dataran rendah terjadi karena aliran air
sungai yang tidak mampu lagi ditampung oleh
alur sungai. Tidak mampunya sungai menampung aliran air dapat terjadi karena
aliran air dari daerah hulu yang terlalu besar, pendangkalan sungai, penyempitan alur sungai, atau banyaknya sampah di sungai yang menghambat aliran sungai.
B. Bukit dan Perbukitan
Bukit adalah bagian dari permukaan bumiyang lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 mdpal.
Bukit tidak tampak curam seperti halnya gunung. Perbukitan berarti kumpulan dari
sejumlah bukit pada suatu wilayah
tertentu. Di daerah perbukitan, aktivitas
permukiman tidak seperti di
dataran rendah. Permukiman tersebar pada daerah-daerah tertentu atau membentuk
kelompok-kelompok kecil. Penduduk memanfaatkan lahan datar yang luasnya
terbatas di antara perbukitan. Permukiman umumnya dibangun di kaki atau lembah
perbukitan karena biasanya di tempat tersebut ditemukan sumber air berupa mata
air atau sungai.
Aktivitas ekonomi, khususnya
pertanian, dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan dengan kemiringan
lereng tertentu. Untuk memudahkan penanaman, penduduk menggunakan teknik sengkedan dengan memotong
bagian lereng tertentu agar menjadi datar. Teknik ini kemudian juga bermanfaat
mengurangi erosi atau pengikisan oleh
air.
Di daerah perbukitan, pada umumnya aktivitas pertanian
adalah pertanian lahan kering. Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang
dilakukan di wilayah yang pasokan airnya terbatas atau hanya mengandalkan air
hujan. Istilah pertanian lahan kering sama dengan ladang atau huma yang
dilakukan secara menetap maupun berpindah-pindah seperti di Kalimantan. Tanaman
yang ditanam umumnya adalah umbi-umbian atau palawija dan tanaman tahunan (kayu
dan buah-buahan). Pada bagian lereng yang masih landai dan lembah perbukitan,
sebagian penduduk juga memanfaatkan lahannya untuk tanaman padi.
Aktivitas ekonomi di daerah perbukitan sulit berkembang
menjadi sebuah pusat perekonomian. Di daerah perbukitan, mobilitas manusia
tidak semudah di daerah dataran sehingga pemusatan permukiman dan industri
relatif terbatas. Meskipun demikian, daerah perbukitan dapat dikembangkan
menjadi daerah pariwisata karena panorama alamnya yang indah dan suhu udaranya
yang sejuk. Aktivitas pariwisata yang dapat dikembangkan antara lain wisata
alam yang tujuannya menikmati pemandangan daerah perbukitan yang indah.
C. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah adalah daerah datar yang memiliki
ketinggian lebih dari 400 meter dpal. Daerah ini memungkinkan mobilitas
penduduk berlangsung lancar seperti halnya didataran rendah. Oleh karena itu,
beberapa dataran tinggi di Indonesia berkembang menjadi pemusatan ekonomi
penduduk, contohnya Dataran Tinggi Bandung.
Aktivitas pertanian juga berkembang di dataran tinggi. Di
daerah ini, sebagian penduduk menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Suhu
yang tidak terlalu panas memungkinkan penduduk menanam beberapa jenis sayuran
seperti tomat dan cabe. Sejumlah dataran
tinggi menjadi daerah tujuan wisata. Udaranya yang sejuk dan pemandangan
alamnya yang indah menjadi daya tarik penduduk untuk berwisata ke daerah
dataran tinggi. Beberapa dataran tinggi di Indonesia menjadi daerah tujuan
wisata misalnya Bandung dan Dieng. Potensi
bencana alam di dataran tinggi
biasanya adalah banjir. Karena bentuk
muka buminya yang datar, dataran tinggi
berpotensi menimbulkan genangan air. Tanda-tanda bencana banjir dan upaya menghindarinya telah
dijelaskan pada bagian sebelumnya.
D. Gunung dan Pegunungan
Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang
lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Biasanya bagian yang
menjulang tinggi tersebut dalam bentuk puncak-puncak gunung dengan ketinggian 600 meter dpal.
Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kawasan yang terdiri atas
deretan gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 600 meter dpal. Ind gunung dan pegunungan.
Sebagian dari gunung tersebut merupakan
gunung berapi. Keberadaan gunung berapi tidak hanya menimbulkan bencana, tetapi
juga membawa manfaat bagi wilayah sekitarnya. Material yang dikeluarkan oleh gunung
berapi memberikan kesuburan bagi wilayah di sekitarnya. Hal itu menjadi salah satu
alasan bagi banyak penduduk untuk tinggal di wilayah sekitar gunung berapi
karena lahan tersebut sangat subur untuk kegiatan pertanian.
Gunung berapi adalah gunung yang memiliki lubang kepundan
atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke
permukaan bumi. Ciri gunung berapi adalah adanya kawah atau rekahan.
Sewaktu-waktu gunung berapi tersebut dapat meletus. Sebagian gunung yang ada di Indonesia merupakan gunung berapi yang aktif. Ciri gunung berapi
yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap, dan
lontaran material dari dalam gunung berapi.
Di Indonesia, sebagian besar
gunung berapi tersebar di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa sampai Nusa
Tenggara. Gunung berapi juga banyak ditemui di Pulau Sulawesi dan Maluku.
Beberapa gunung berapi di Nusantara sangat terkenal di dunia karena letusannya yang
sangat dahsyat, yaitu gunung berapi Tambora dan Krakatau.
blablabla
BalasHapusBlablablabla
HapusBlablablabla
Hapusblablabla
Hapussangat bermanfaat.
BalasHapusSangat memberkati :) makasih banyak yah
BalasHapusSangat bermanfaat...sukses slalu..
BalasHapusmantab gan....izin download yahhh........
BalasHapusgemana cara unduhnya pak...trim's...
BalasHapusmantab
BalasHapusKonco Konco Ku Sing neng SMPN2GODEAN ndi suarane...?
BalasHapusbingung mau bacanya g"mna .?***/
BalasHapusSaya tau ini materi dari buku ips kurikulum 2013 kelas 7
BalasHapusSgat membantu
BalasHapussangat bermanfaat sekali
BalasHapuscemburit
BalasHapusIni sama banget dan saya tau ini dari buku ips kurikulum 2013 edisi revisi kelas 7. Tapi makasih
BalasHapus:v
HapusTUGAS SELESAI
BalasHapusF U KURIKULUM 2013
Makasih kebantu banget
BalasHapusmakasi bgt ya.ngebantu bgt
BalasHapusTeriman kasih Telah Membantu saya mengerjakan Tugas
BalasHapusinformasinya sangat bermanfaat
BalasHapusmari mampir ke blog saya
http://14octsblog.blogspot.com